DPRD Makassar,- Dalam
agenda Reses Masa Sidang III 2019-2020, Anggota DPRD Kota Makassar Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anwar Faruq menerima keluhan dari warga lorong
Kelurahan Bara Barayya, Kecamatan Makassar.
Pasalnya, selama masa pandemi Covid 19, warga lorong
tersebut sama sekali belum mendapat bantuan dari dinas terkait. Hal itu membuat
sebagian besar warga merasa khawatir atas ketidakpastiaan bantuan sembako
tersebut.
Salah seorang warga, Mutmainnah menyampaikan, perlu solusi
buat masyarakat agar kebutuhan pokok bisa terpenuhi selama masa pandemi Covid
19.
" Bantuan sembako tidak jelas sampai sekarang
pak," ujarnya di Jalan Dg Siradju, Makassar, Kamis (18/6/2020).
Menanggapi hal tersebut, Anwar Faruq mengkritisi kinerja
dinas sosial dalam hal pemerataan bantuan berupa sembako kepada warga. Oleh
karena itu, ia pun sedang giat memaksimalkan perbaikan wirausaha bagi ibu-ibu
yang ada di lorong-lorong.
"Ini dilakukan agar kita tetap optimis untuk tetap
hidup dalam kondisi pandemi. Kita akan menyiapkan pelatih yang handal untuk
melatih ibu-ibu dan juga membantu mencari pasar agar usaha warga bisa
bersaing," ungkapnya saat melaunching kelompok ibu-ibu pembuat usaha abon
di Kelurahan Bara Barayya.
Ketua DPD PKS Kota Makassar itu juga menyampaikan, pembinaan
wirausaha tersebut bukan hanya buat kalangan ibu-ibu, namun juga akan
diaplikasikan buat generasi milenial.
"Saya akan mengawal dan memperjuangkan aspirasi dan
keluhan yang telah disampaikan, termasuk untuk perbaikan gorong-gorong dan
lampu jalan," terangnya.
Dalam agenda reses tersebut, seluruh warga tetap menjalankan
protokol kesehatan Covid 19 dengan menggunakan masker.
Bagikan Berita Ini