DPRD MAKASSAR,- Ketua
DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah
(Perda) tentang Kepemudaan, di Hotel D’Maleo, Jalan Pelita Raya, Sabtu
(13/2/2021).
Politisi NasDem itu menyelenggarakan Sosialisasi Perda Kota
Makassar Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan yang dihadiri puluhan pemuda
dari wilayah Utara Kota Makassar.
Pemilik tagline Anak Rakyat itu menyebut pentingnya
sosialisasi ini sebagai upaya untuk menyebarluaskan kepada masyarakat tentang
terbentuknya Perda Kepemudaan.
“Salah satu tugas
DPRD adalah membahas dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda). Namun perda yang
ditetapkan juga perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya saat
membuka sosialisasi, dalam siaran persnya.
Menurut Rudi, perlu diketahui bahwa sosialisasi Perda
merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban Anggota Dewan kepada publik.
Tujuannya tentu agar masyarakat mengetahui adanya peraturan ini yang diharapkan
dapat dipahami dan dilaksanakan sesuai substansi Perda.
“Sekaligus ini menjadi silaturahim. Karena di masa pandemi
ini, sangat sulit untuk membuat pertemuan tatap muka seperti ini,” lanjut
politisi yang dikenal dengan tagline Anak Rakyat ini.
Sementara narasumber sosialisasi, DR Hasrul SH MH, menyambut
baik Perda Kepemudaan di Kota Makassar. Sebab, tak banyak kota yang memiliki
perda ini.
“Sentra pokok dari Perda Kepemudaan ini adalah untuk
memfasilitasi kegiatan-kegiatan kepemudaan. Seperti kepemimpinan dan
kepeloporan. Bahkan kegiatan kewirausahaan,” terang dosen Fakultas Hukum Unhas
tersebut.
Dengan kehadiran perda ini, lanjut Hasrul, membuat anak-anak
muda di Makassar semakin punya peluang untuk maju.
“Silahkan berkreatif. Buat kegiatan yang positif, nanti
pasti pemerintah siapkan pendanaannya. Ini juga hak warga negara yang sudah
bayar pajak, maka reward dari pemerintah adalah harus siapkan dananya kalau ada
kegiatan-kegiatan positif anak muda,” lanjut Hasrul.
Sedangkan narasumber lainnya, Imran Eka Saputra, juga
mengapresiasi perda ini. Artinya, ada keberpihakan pemerintah dan DPRD untuk
kalangan mileneal di Makassar.
“Jadi sekarang anak-anak muda semakin punya peluang untuk
aktualisasi diri. Bikin komunitas atau organisasi kepemudaan misalnya. Jangan
ragu karena sudah ada anggaran dari pemerintah. KNPI Sulsel siap untuk memberi
bantuan-bantuan konsultasi,” demikian kata Ketua KNPI Sulsel periode 2016-2019
ini.
Bagikan Berita Ini