DPRD Makassar - Selasa (12/11/2019), pagi Kunjungan Ikatan
Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) di DPRD
kota Makassar.
Pertemuan ini di terima langsung Pinpinan DPRD Kota
Makassar, Rudianto Lallo dan Andi Suhada Sappaile, di dampingi Plt. Sekretaris
DPRD Makassar, Andi Sadly, serta Kepala Bagian Persidangan, Hj. St. Ramlah.
Kunjungan yang dikemas santai di ruang rapat Pimpinan DPRD
kota Makassar, pertemuan ini menjadi
ajang reuni pengurus ikatan Notaris dengan Pimpinan DPRD makassar yang berasal
dari latar belakang dan bahkan beralmamater yang sama.
Hal itu terungkap dalam audience yang diawali perkenalan
satu persatu pengurus Ikatan mulai dari Ketua Ikatan Notaris dan sejumlah
Anggotanya hingga Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.
Dalam audiensi, Pengurus INI, Barllian SH. M.Kn.
mengungkapkan sejumlah keresahan terkait regulasi-regulasi yang tidak berdasar
menurutnya. Hingga keluhan soal pajak-pajak yang membuat masyarakat
"malas" mengurus PPHTB dan yang lainnya.
"ini salah satu pelemahan ekonomi kota Makassar yang
membuat masyarakat merasa tidak mampu atau enggan melakukan pengadaan seperti
PPHTB dll." ungkapnya dihadapan Pimpinan DPRD makassar.
Mengetahui kondisi tersebut, Ketua DPRD makassar, Rudianto lallo, tak menampik masalah-masalah
yang terjadi saat ini mengenai pernotarisan. Menurutnya titik tengah dari
masalah ini harus diselesaikan antara pemerintah kota selaku eksekutor dan
pihak-pihak terkait.
"Masalah seperti ini penting untuk kita adakan Rapat
Dengsr Pendapat (RDP) pada komisi terkait, yaitu komisi B bidang Keuangan &
Perekonomian. Kita akan mengundang seluruh stakegholder yang terkait."
Tanggap Rudianto Lallo di depan rekan alumninya.
Ketua DPRD Makassar, juga menambahkan RDP yang nantinya akan
digelar, akan menghasilkan rekomendasi atas nama lembaga Perwakilan Rakyat ini
bagi pemerintah Kota.
Bagikan Berita Ini